Apa itu penyakit hati berlemak?

Penyakit hati berlemak bukan-alkohol (NAFLD), atau penyakit hati berlemak, adalah satu kondisi di mana lemak berlebih menumpuk di hati. Di Singapura, kejadiannya dapat mencapai 40% dan diketahui lebih umum pada pasien diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak / berolahraga.

Apakah gejala dan tanda penyakit hati berlemak?

Sebagian besar pasien dengan penyakit hati berlemak tidak menunjukkan gejala meskipun kadang-kadang mereka hadir dengan tes fungsi hati (LFT) abnormal. Dengan demikian, pasien dengan faktor risiko (obesitas, diabetes, hiperlipidemia) disarankan untuk menjalani penyaringan untuk deteksi dini dan penobatan penyakit hati berlemak.

Apa yang harus saya lakukan jika saya menderita penyakit hati berlemak?

Mayoritas pasien dapat ditangani di klinik rawat jalan (GP, dokter keluarga). Pengobatan ditujukan untuk mengelola kondisi yang mendasarinya (diabetes, obesitas, dan lain-lain) serta perubahan gaya hidup yang ditujukan untuk menurunkan berat badan, mengontrol pola makan dan mempromosikan olahraga teratur.

Kapan saya harus menemui spesialis hati?

Tergantung pada temuan awal, konsultasi dengan spesialis hati (Gastroenterologist) diperlukan terutama jika beberapa tes hati tidak normal. Investigasi tambahan mungkin perlu dilakukan untuk mengecualikan kondisi lain seperti hepatitis virus, hepatitis autoimun dan lain-lain yang mungkin serupa atau bahkan ada bersama dengan NAFLD.
NAFLD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah (steatohepatitis), dan tanpa pengobatan ini dapat berlanjut ke fibrosis hati dan sirosis (pengerasan hati). Sirosis hati adalah faktor risiko untuk pengembangan penyakit hati dekompensasi (seperti asites, pendarahan varises), kanker hati atau bahkan gagal hati. Pada tahap lanjut penyakit hati, perawatan medis oleh spesialis hati juga diperlukan untuk mengelola kemungkinan komplikasi.