GERD adalah kondisi medis umum yang ditemukan dalam praktik klinis sehari-hari. Pasien biasanya mengeluhkan gejala-gejala seperti mulas, regurgitasi atau asam lambung ajar meskipun beberapa gejala atipikal (nyeri dada, kembung, batuk atau sakit tenggorokan) dapat ditemui juga. Diperkirakan 10-20% populasi di Singapura mungkin mengalami GERD selama masa hidup mereka. GERD kronis dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih rendah dan mengganggu kegiatan hidup sehari-hari, pekerjaan, dan bahkan tidur.
Faktor-faktor predisposisi yang menyebabkan GERD sering multifaktorial. Kerusakan mekanisme anti-refluks fisiologis (misalnya gangguan relaksasi sfingter esofagus bawah (LOS), gangguan peristaltik esofagus, sekresi asam lambung berlebih) sering berdampingan dengan faktor predisposisi (peningkatan BMI, alkohol, merokok, faktor diet, kehamilan) yang mengakibatkan gejala GERD.
Sebagian besar kasus GERD dapat dikelola oleh dokter layanan primer (dokter umum, dokter keluarga). Kombinasi perubahan gaya hidup (modifikasi diet, penurunan berat badan dan lain-lain) dengan atau tanpa obat (obat antasid, PPI) biasanya memadai untuk mengelola kondisi tersebut.
Kehadiran gejala-gejala bahaya (seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, rasa sakit atau kesulitan menelan, anemia dan lain-lain) harus memperingatkan dokter primer anda untuk merujuk anda ke spesialis (Gastroenterologist). Tergantung pada evaluasi selanjutnya, tes lebih lanjut seperti endoskopi GI atas / Gastroskopi atau pencitraan (ultrasound abdomen, CT abdomen) mungkin ditawarkan sebelum perawatan selanjutnya.
Due to the current Covid-19 situation, our clinic services are being streamlined to enable us to provide our usual services with effective social distancing measures. In addition to normal clinic consultation, we also offer telemedicine service for patients. Please contact or e-mail us at +65-62356136, +65-6288360 or enquiry@aliveomedical.com for further information.