Sindrom iritasi usus / Irritable bowel syndrome (IBS)

Apa itu IBS?

Sindrom iritasi usus / Irritable bowel syndrome, juga dikenal sebagai IBS, adalah kondisi kronis sistem pencernaan yang ditandai dengan gejala berulang seperti sakit perut. Diperkirakan 10 hingga 20% populasi memiliki gejala ini. IBS kadang-kadang dapat mengganggu kegiatan hidup sehari-hari (sekolah, pekerjaan dan lain-lain) sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien.

 

Apa saja gejala IBS?

Gejala IBS meliputi:

  • Nyeri perut / kram
  •  Diare
  •  Konstipasi
  •  Kembung perut

Bagaimana anda mendiagnosis IBS?

Diagnosis IBS memerlukan evaluasi yang lengkap – anamnesis, pemeriksaan fisik dan investigasi. Karena tidak ada tes diagnostik yang spesifik untuk IBS, pilihan penyelidikan medis (tes darah, scan, endoskopi) akan tergantung pada riwayat pasien dan temuan pemeriksaan fisik.

 

Kapan saya harus menemui spesialis IBS?

Kunjungan ke spesialis IBS (Gastroenterologist) berguna dalam situasi berikut:

  • Diagnosis IBS tidak pasti
  • Ada perubahan gejala pasien (seperti perut lebih sakit dan kembung dari kebiasaannya)
  • Adanya gejala bahaya  seperti penurunan berat badan, perdarahan gastrointestinal (misalnya perdarahan dubur), kehilangan nafsu makan dan lain-lain

Tes lebih lanjut mungkin diperlukan tergantung pada kecurigaan klinis seperti CT scan, kolonoskopi dan lainnya.

Due to the current Covid-19 situation, our clinic services are being streamlined to enable us to provide our usual services with effective social distancing measures. In addition to normal clinic consultation, we also offer telemedicine service for patients. Please contact or e-mail us at +65-62356136, +65-6288360 or enquiry@aliveomedical.com for further information.